Halaman

Minggu, 28 Oktober 2012

Pengidap Hyperthymesia, Sindrom Susah Lupa


Jika ditanya apa saja yang telah Anda lakukan sepanjang hari kemarin? Mungkin hanya segelintir hal yang dapat Anda jelaskan kembali, itupun hanya garis besarnya saja, tidak mendetil.

 Berbeda dengan pemuda asal Inggris bernama Aurelien Hayman ini, ia mampu mengingat dan menceritakan apa yang dilakukan, dan apa yang terjadi disekitarnya beberapa tahun lalu.



 Aurelien merupakan segelintir orang yang diketahui memiliki hyperthymesia, yakni kondisi individu yang mampu mengingat sebagian besar kejadian-kejadian semasa hidupnya.

 Istilah hyperthymesia berasal dari bahasa Yunani “thymesis”, yang berarti “mengingat”, dan “hyper”, yang berarti “berlebihan”.

 Dikutip dari dailymail.co.uk, pemuda 20 tahun ini mengatakan: "Ini bukanlah sesuatu yang baru saja saya sadari semalam, tapi saat berusia 14 tahun saya baru mengetahui bahwa saya dapat mengingat cukup baik beberapa hal yang telah terjadi bertahun-tahun sebelumnya."

 Sebagai contoh, Aurelien ditanya secara acak mengenai apa yang terjadi di tanggal 1 Oktober 2006. Ia menjelaskan, saat itu hari Minggu yang berawan, ia mendengarkan lagu “When You Were Young” dari The Killers, dan mengajak seorang gadis untuk kencan namun ditolak.



 Ia juga ingat pada saat itu mengenakan kaos berwarna biru dan melihat gadis yang menolak kencannya sedang berjalan-jalan di pusat kota.

 Hanya 20 orang di dunia yang telah didiagnosa dengan hyperthymesia, dan dari orang-orang tersebut Aurelien adalah satu-satunya orang Inggris. Kemampuan mengingatnya bukan diturunkan secara genetik.

 Namun, walau memiliki memori yang luar biasa, Aurelien yang tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Sastra Inggris di Univeritas Durham ini tidak merasa terbantu saat sedang mengerjakan ujian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar